Menjual Nasi kotak/ box area Makassar

http://gayahidup.dreamers.id/article/20564/beginilah-sejarah-bento-nasi-kotak-asal-jepang




Kami menjual secara online Nasi Kotak/ Box untuk area Makassar. Pengantaran dilakukan saat pelanggan melakukan pemesanan melalui via Wa atau BBM atau melalui Toko Online Kami. Hubungi kami di WA 08 969696 0101!

Awalnya, nasi kotak itu dimaksudkan sebagai berkat buat sesajian. Ini terkait dengan acara berkat yang biasanya dilakukan bagi mereka yang menganut faham animism atau sejenisya. Nasi kotak di sini tentu saja nasi kotak dengan gaya yang lain yang berbeda dengan apa yang ada sekarang.


Namun saat Islam masuk ke Nusantara, sebagaimana kebijakan para Ulama dahulu dalam melakukan pendekatan yang teramat bijaksanan, keadaan ini tidak sepenuhnya dibuang. Namun dikikis secara perlahan degan menggantikannya dengan ritual lain yang lebih islami. Tidak menggantikan keseluruhannya, namun menghilangkan esensi yang menjadi kesakralan faham tersebut. Hingga benar-benar hilang ritual penyembahannya dan yang tersisia hanya nasi kotak saja sebagai makanan biasa di acara tertentu. Walau masih terkait dengan hari-hari tertentu atau perayaan tertent namun sudah tidak dimaksudkan lagi untuk penyembahan sesajian kepada makhluk tertentu.


Budaya yang juga mendekati nasi Kotak ini adalah budaya Jepang yang keseringan membawa bekal keluar rumah yang disebut dengan Bento. Makanan tersebut diletakkan di dalam tempat khusus berupa kayu yang telah dimodel dan diperindah. Bento ini dibawa saat berwisata atau saat akan menonton pertunjukan tertentu. Walau sempat terjadi pelarangan oleh pemerintah Jepang, namun budaya Bento itu kembali mencuat kemudian dikemas di dalam sebuah tempat yang lebih modern.


Jika dikait-kaitkan, boleh jadi memang budaya nasi kotak/nasi dos ini tercipta karena kepraktisannya. Walau di Indonesia, selalu dikait-kaitkan dengan penyembahan kepada berhala namun anggapan ini terkikis seiring zaman yang terus bergulir. Anggap saja nasi tumpeng misalnya, dulu ini berkaitan dengan pemujaan Dewa gunung yang marak di lakukan di daerah Jawa. Itulah sebabnya, masih kelihatan hingga sekarang bagaimana nasi tumpeng itu berbentuk gunung, dan melekat menjadi tanda khusus bagi orang Jawa jika melakukan acara tertentu. Namun sekarang, Nasi tumpeng itu tidaklah dikhususkan untuk masyarakat Jawa saja, namun menyebar hamper ke seluruh daerah Indonesia.

Previous
Next Post »
Comments
0 Comments