Menjual/delivery ordered ikan Bandeng Presto dan makanan jadi lainnya di Makassar. Akan diantarkan secara online ke area Makassar. Hub WA 08 969696 0101 atau BBM D42 C42 FD.
Konon Bandeng Presto ditemukan Hanna Budimulya pada tahun
1977. Seorang Pria kelahiran Pati Kota
Semarang, Jawa Tengah. Sebagaimana
mafhumnya, Ikan Bandeng itu dikenal memiliki tulang-tulang halus yang menyebar
di sekitar dagingnya. Tulang halusnya ini menjadi duri kecil yang cukup
berbahaya di tenggorokan, terutama jika dikonsumsi oleh anak kecil.
Sampai-sampai pengalaman masa kecil saya yang tersedak oleh duri kecil Ikan
Bandeng ini membuat saya tidak menyukai ikan Bandeng sampai saya dewasa.
Paman saya bahkan berkelakar, bahwa memakan Ikan Bandeng itu
seperti sedang bermain-main. Betapa tidak, setiap kali mengambil secuil, kita
mesti memperhatikannya baik-baik jangan sampai ada duri kecil yang melekat di
situ. Sebelum memakannya, kita perhatikan seksama selama beberapa saat seperti
seorang anak yang sedang bermain dengan imajinasinya.
Nah, Ikan Bandeng yang telah dipresto ini menjadi solusi
bagi pecinta Ikan Bandeng yang tak ingin menjadi seperti anak kecil yang
bermain dengan imajinasinya. Sebab jika dimasak dengan presto menjadikan
tulang-belulangnya menjadi lunak. Diletakkan di panci yang sangat rapat hingga
air yang di dalam panci itu benar-benar panas mendidih-didih. Uap air yang
panas yang dihasilkan dari memasak seperti inilah yang menyebabkan
tulang-belualangnya menjadi lunak.
Walau pada awalnya, Ikan Bandeng Presto ini berasal dari
semarang dan menjadi makanan khas daerah itu, namun sekarang telah menyebar ke
seluruh Indonesia. Menjadi makanan favorite sebagian kalangan atas yang
distandari sebagai kategori makanan mewah. Di tempat kami, setiap hari
menyediakan Makanan Jadi untuk jenis ini dipesan secara online ke kami lalu
diantarkan ke seluruh area Makassar. Walau di tempat kami, tidak hanya sebatas
menjual makanan ini, tapi juga berbagai jenis makanan jadi lainnya, beberapa
sayur-mayur, tahu-tempe, peccel, peyek udang, ikan, dll.
0 Comments